Fungsi IF Logika pada Excel

Fungsi logika (fungsi penalaran), yaitu fungsi yang menilai suatu kondisi benar atau salah untuk dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan berikutnya. Bentuk umum fungsi logika adalah:

=IF(kondisi, perintah1, perintah2)

Jika suatu kondisi bernilai benar, maka peruntah 1 yang dikerjakan, jika bernilai salah maka perintah 2 yang dikerjakan. Pernyataan untuk menilai kondisi antara lain:
= (sama dengan)
< (lebih kecil dari)
> (lebih besar dari)
<= (lebih kecil atau sama dengan)
>= (lebih besar atau sama dengan)
<> (tidak sama dengan)
Fungsi logika dapat dikembangkan dengan lebih banyak kemungkinan, dengan menggunakan lebih dari satu IF.
Contoh:

a. Untuk menentukan kelulusan siswa dalam ujian komputer, digunakan ketentuan:
Nilai 60 - 100 dinyatakan LULUS dan kurang dari 60 dinyatakan TIDAK LULUS.
Diketahui: Kemungkinan = 2; Logika = 1
Dasar kondisi: nilai >=60 atau nilai < 60
Rumus:
=IF(nilai>=60, "LULUS", "TIDAK LULUS") atau
=IF(nilai<60, "TIDAK LULUS", "LULUS")

b. Menentukan nilai kategori kelulusan, dengan ketentuan sebagai berikut:
- jika nilai 0 - 59 maka E
- jika nilai 60 - 69 maka D
- jika nilai 70 - 79 maka C
- jika nilai 80 - 89 maka B
- jika nilai 90 - 100 maka A

Tulis rumus logika.
Diketahui: kemungkinan = 5; logika = 4 (kemungkinan - 1)
Dasar kondisi:
nilai <60/<70/<80/<90/<100
1 2 3 4 x (sesuai jumlah logika)
Rumus:
=IF(nilai<60, "E", IF(nilai<70, "D", IF(nilai<80, "C", IF(nilai<90, "B", "A")