Pengertian, Peran, dan Macam-Macam Pasar

Secara sederhana pasar diartikan sebagai tempat bertemunya antara pembeli dan penjual. Definisi tersebut ternyata bersifat tradisional sebab dengan kemajuan teknologi dan informasi, pembelian dan penjualan barang tidak harus bertemu secara langsung pada suatu tempat, tetapi pembeli dapat memesan barang melalui telepon, surat, atau internet. Pasar diartikan sebagai situasi ketika permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) bertemu untuk melakukan transaksi. Barang yang diperjual belikan merupakan barang dan jasa hasil produksi atau berupa faktor-faktor produksi. Misalnya, pasar tenaga kerja dan pasar modal. Pasar merupakan tempat penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia. Keberadaan pasar sangat membantu pemerintah pusat, daerah, dan tentunya sangat membantu masyarakat. Dengan adanya pasar dapat membantu masyarakat dalam melakukan kegiatan perekonomian. Di dalam pasar terdapat semua unsur ekonomi, di antaranya produksi, distribusi dan konsumsi.
Daftar Isi

Peran Pasar dalam Perekonomian

Keberadaan pasar mempunyai fungsi yang penting. Bagi konsumen, adanya pasar akan mempermudah dalam memperoleh barang dan jasa kebutuhan sehari-hari. Adapun bagi produsen, pasar menjadi tempat untuk mempermudah proses penyaluran barang hasil produksi. Secara umum, pasar mempunyai tiga fungsi utama, yaitu:
1. Pasar sebagai sarana distribusi
Berfungsi memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen kepada konsumen. Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan dengan konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya.
2. Pasar sebagai pembentuk harga
Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk bertransaksi. Interaksi antar pembeli dan penjual di pasar akan mendorong terbentuknya harga. Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga.
3. Pasar sebagai sarana promosi
Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat untuk memperkenalkan dan menginformasikan suatu barang/jasa tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada konsumen. Promosi dilakukan untuk menarik minat pembeli terhadap barang atau jasa yang diperkenalkan. Biasanya produsen yang menawarkan barang dengan harga murah dan kualitasnya bagus akan menjadi pilihan konsumen.

Macam-Macam Pasar

Macam-macam pasar dapat dikelompokkan sebagai berikut:
  1. Pasar menurut waktu, dibagi menjadi pasar harian, mingguan dan tahunan.
  2. Pasar menurut nyata dan tidak nyatanya pola interaksi antara penjual dan pembeli, pasar dapat dibagi menjadi pasar abstrak dan pasar konkret.
  3. Pasar menurut jenis barangnya, pasar dapat dibagi menjadi pasar barang konsumsi/pasar output, serta pasar faktor produksi/pasar input.
  4. Pasar menurut jangkauan distribusinya, pasar dapat dibagi menjadi pasar lokal, pasar daerah, pasar nasional, serta pasar internasional.
  5. Pasar menurut strukturnya atau bentuknya, pasar dapat dibagi menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.
  6. Pasar menurut jumlah penjual, pasar dapat dibagi menjadi pasar persaingan sempurna; pasar monopoli, pasar oligopoli, serta pasar persaingan monopolistik.