Mata Pencaharian Masyarakat di Dataran Rendah

Mata pencaharian penduduk di dataran rendah sebagai berikut.
  • 1. Petani
Ada dua jenis petani, yaitu petani pemilik lahan dan petani penggarap. Petani pemilik lahan mengolah lahan pertaniannya sendiri. Petani penggarap mengerjakan sawah atau ladang yang bukan miliknya sendiri. Mereka mengolah sawah atau ladang tuan tanah atau petani lain.
  • 2. Buruh tani
Buruh mengerjakan tanah pertanian sebagai tenaga harian lepas. Penghasilan buruh tani biasanya rendah. Mereka diberi upah oleh para tuan tanah.
  • 3. Pedagang hasil bumi
Pedagang hasil bumi menjual barang-barang hasil bumi ke pasar di kota. Biasanya mereka datang ke desa-desa untuk membeli hasil pertanian. Mereka membeli padi, jagung, sayur mayur, buah-buahan dan sebagainya.
  • 4. Perajin alat-alat rumah tangga dan alat pertanian
Para perajin ini biasanya membuat alat-alat rumah tangga dan alat-alat pertanian. Alat-alat rumah tangga misalnya kompor, panci, rak piring dan sebagainya. Alat-alat pertanian misalnya cangkul, bajak dan sabit.
  • 5. Peternak
Selain sebagai petani, biasanya penduduk dataran rendah juga memelihara ternak. Contoh hewan dipelihara adalah adalah sapi, kambing, ayam dan itik. Namun, ada juga yang khusus menjadi peternak. Biasanya peternak memelihara hewan ternak dalam jumlah besar. Mereka biasanya memelihara sapi perah, ayam potong, ayam petelur dan ikan air tawar.
  • 6. Buruh Musiman
Buruh musiman adalah orang-orang yang dipekerjakan pada musim tanam dan musim panen. Buruh tani mencari kegiatan pekerjaan yang lain bila mereka sudah selesai mengerjakan sawah.
  • 7. Lain-lain
Sebagian masyarakat di daerah dataran rendah bekerja sebagai pedagang, pegawai atau karyawan, dan pekerja jasa.