Keuntungan dan Kelemahan Kultur Jaringan
Keuntungan teknologi kultur jaringan, antara lain:
- Menghasilkan tanaman dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
- Klon hasil kultur jaringan mempunyai sifat yang sama dengan induknya sehingga baik untuk membentuk bibit unggul.
- Tidak membutuhkan areal yang luas.
- Memproduksi metabolit sekunder (senyawa obat-obatan atau senyawa untuk industri).
- Pelestarian individu langka yang sulit dibudidayakan secara tradisional.
- Pengadaan bibit tidak tergantung musim.
- Dapat melestarikan plasma nutfah.
- Dapat digunakan sebagai pemuliaan tanaman.
Kelemahan dalam menggunakan teknik kultur jaringan sebagai berikut:
- Bagi sebagian orang, perbanyakan menggunakan teknik kultur jaringan dinilai membutuhkan biaya yang cukup banyak (mahal) dan sulit karena kurangnya pengetahuan, seperti petani-petani di pelosok desa.
- Membutuhkan modal investasi awal yang tinggi untuk bangunan (laboratorium khusus), peralatan dan perlengkapan.
- Memerlukan SDM yang handal untuk mendapatkan hasil kultur jaringan yang memuaskan.
- Produk kultur jaringan biasanya memiliki akar dan batang yang tidak kokoh.