Keuntungan dan Kelemahan Kultur Jaringan

Keuntungan teknologi kultur jaringan, antara  lain:
  1. Menghasilkan tanaman dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
  2. Klon hasil kultur jaringan mempunyai sifat yang sama dengan induknya sehingga baik untuk membentuk bibit unggul.
  3. Tidak membutuhkan areal yang luas.
  4. Memproduksi metabolit sekunder (senyawa obat-obatan atau senyawa untuk industri).
  5. Pelestarian individu langka yang sulit dibudidayakan secara tradisional.
  6. Pengadaan bibit tidak tergantung musim.
  7. Dapat melestarikan plasma nutfah.
  8. Dapat digunakan sebagai pemuliaan tanaman.
Kelemahan dalam menggunakan teknik kultur jaringan sebagai berikut:
  1. Bagi sebagian orang, perbanyakan menggunakan teknik kultur jaringan dinilai membutuhkan biaya yang cukup banyak (mahal) dan sulit karena kurangnya pengetahuan, seperti petani-petani di pelosok desa.
  2. Membutuhkan modal investasi awal yang tinggi untuk bangunan (laboratorium khusus), peralatan dan perlengkapan.
  3. Memerlukan SDM yang handal untuk mendapatkan hasil kultur jaringan yang memuaskan.
  4. Produk kultur jaringan biasanya memiliki akar dan batang yang tidak kokoh.