Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Thomas Robert Malthus
Malthus mengemukakan bahwa bahan makanan bertambah menurut deret hitung (1, 2, 3, 4, 5 dan seterusnya), sedangkan penduduk bertambah menurut deret ukur (1, 2, 4, 8, 16 dan seterusnya). Akibatnya, bahan makanan tidak cukup untuk menghidupi penduduk (akan terjadi kelaparan), sehingga masyarakat hidup pada tingkat subsistence (pas-pasan) dan perekonomian mengalami kemandegan.