Tahap-Tahap Perkembangan Desa
Desa dapat berkembang karena dorongan potensi dan unsur desa. Berdasarkan perkembangan masyarakat, desa dibedakan sebagai berikut.
- 1. Desa Tradisional
Yaitu tipe desa yang masyarakatnya masih terasing dan kebutuhan hidup bergantung dari alam sekitar. Masyarakat desa tradisional cenderung tertutup dan kurang berinteraksi dengan penduduk luar.
- 2. Desa Swadaya
Yaitu desa yang memiliki ciri masyarakat yang masih terikat pada tradisi dan memiliki lembaga sosial sederhana. Sebagian besar warga masyarakat memenuhi kebutuhan dengan produksi sendiri. Desa swadaya umumnya terpencil dan kurang berinteraksi dengan masyarakat luar sehingga pembangunannya berjalan lambat.
- 3. Desa Swakarya
Yaitu desa yang sudah berkembang maju dan ditandai ciri seperti adat istiadat berkembang, adanya pengaruh dari luar, dan diversifikasi mata pencaharian. Masyarakat desa swakarya sudah mampu melakukan interaksi dengan daerah lain seperti melalui aktivitas perdagangan. Pemerintah desa berkembang dengan baik dan sikap gotong royong berjalan lebih efektif.