"Jadi, kita akan kuburkan dia di Simagara?"
katanya pelan-pelan, setengah ditujukan
kepada dirinya sendiri. Soleha tidak bisa
menjawab. Ia mesti berpikir panjang. Ia mau mengatakannya, tapi ia segera ingat pada
yang lain."Tapi, kita sudah kawinkan dia. Dan sekarang dia sudah jadi istri Sumarto. Apa yang akan dikatakan oleh Sumarto?"
Pikirannya makin tidak enak kalau mengingat soal itu. Ia memang sudah keberatan ketika suami Soleha dipanggil orang dari kampung sawah untuk mengobati Pak Murad. Sebagai mantri kesehatan di sekitar itu memang tak
ada dokter. Suami Soleha sering diminta
pertolongan. Namun, ia tahu betul Pak
Murad ayah Murni. Murni sekarang
menjanda karena suaminya meninggal
dunia. Suami Soleha saling mencintai
dengan Murni ketika masih bujang dan
gadis. Mereka tak dapat melaksanakan niat
nantinya sebab Murni dipaksa kawin.
Konflik yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah
Soleha perang batin sewaktu mau bicara dengan Sumarto.
Penyebab terjadinya konflik dalam kutipan
tersebut adalah
Karena Soleha cemburu terhadap Murni.
Peristiwa yang terjadi akibat konflik dalam
kutipan cerpen tersebut adalah
Suaminya Soleha akan bertemu dengan Murni anak Pak Murad.