1) Kalau ada pertandingan dini hari, aku dan Ayah bahu-membahu untuk membangunkan.
2) Kami berdua beranak batanggang, atau tidak tidur sampai dini hari, duduk terpaku di depan TV Grundig 14 inci yang berkerai kayu tripleks, ditemani bergelas-gelas kopi.
3) Di Stadion Ulevi Gothenburg, tim berambut pirang ini meledakkan gawang Belanda hanya dalam 5 menit pertama melalui tandukan Larsen: 1–0.
4) Aku mengepalkan tangan tinggi-tinggi di udara, "Yes!" teriakku.
5) Aku lirik Ayah, beliau menggeleng-geleng sambil mendeham.
Bukti latar tempat dalam kutipan novel tersebut ditunjukkan kalimat
2)
Pembahasan:
Latar tempat pada kutipan novel tersebut adalah di ruang keluarga yang terdapat televisi. Dari televisi tersebut tokoh Aku dan Ayah menyaksikan pertandingan sepak bola yang disiarkan langsung dari Stadion Ullevi Gothenburg.