Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Deskripsi yang benar terkait kebebasan atau kemerdekaan yang diberikan pemerintah

kepada penduduk dalam beragama dan berkeyakinan adalah
tidak adanya paksaan bagi warga negara untuk beragama, tetapi diwajibkan memeluk agama sesuai keyakinan dan hukum yang berlaku
Pembahasan:
Kemerdekaan yang diberikan pemerintah dalam beragama bukan kemerdekaan sebebas-bebasnya, melainkan kemerdekaan yang bertanggung jawab. Pemerintah tidak memaksa warga negara untuk beragama, tetapi diwajibkan memeluk agama sesuai keyakinan dan hukum yang berlaku. Berbeda dengan negara liberal yang memberi kebebasan bagi warganya untuk memeluk agama bahkan tidak beragama sekalipun. Urusan beribadah memang menjadi urusan pribadi, tetapi masalah kebijakan keagamaan pemerintah tetap ikut campur seperti menjadi mediator dalam konflik dan mengundangkan kebijakan-kebijakan terkait kehidupan beragama.