Raka melakukan olahraga tanpa pemanasan terlebih dahulu.
Akibatnya, setelah berolahraga otot-otot Raka mengalami kejang dan kekurangan cairan elektrolit. Kondisi Raka tersebut mengindikasikan bahwa Raka mengalami gangguan
kram
Pembahasan:
Otot sebagai gerak aktif juga dapat mengalami gangguan atau kelainan. Beberapa gangguan dan kelainan pada otot dijelaskan dalam tabel berikut.
No. | Jenis Gangguan | Penjelasan |
---|---|---|
1. | Atrofi | Gangguan yang ditandai dengan mengecilnya ukuran otot karena otot tidak digunakan dalam jangka waktu lama. |
2. | Tetanus | Gangguan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Clostridium tetani yang mengakibatkan otot kejang. Kejang otot tersebut diawali dari otot rahang lalu disusul otot dada dan anggota tubuh yang lain. |
3. | Kaku leher (stiff) | Gangguan yang ditandai dengan otot leher meradang karena adanya gerak hentakan. |
4. | Kram | Gangguan otot kejang yang terjadi karena aktivitas otot yang terus-menerus, kekurangan cairan elektrolit, atau tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga |
5. | Hernia abdominal | Gangguan otot yang ditandai dengan sobeknya dinding otot perut sehingga usus melorot ke bawah. |
6. | Polio | Gangguan lumpuh yang disebabkan oleh virus. Virus polio menyerang saraf dan otot mulai dari leher hingga ke bagian bawah tubuh. |