Gambar waktu Sabari mengambil saputangan Lena yang di lapangan upacara.

"Siapa yang menyuruhmu mengambilnya?! Siapa?! Aku bisa mengambilnya sendiri!" Padahal, Sabari menyerahkannya tak kurang khidmat dari cara Paskibra Kabupaten menyerahkan bendera.

"Buku tulis untukmu, Lena, "kata Sabri selembut mungkin, malu dan gugup. Buku itu adalah hadiah harapan tiga lomba menulis puisi tingkat pelajar, prestasi tertinggi Sabari. Dia ingin Lena bangga padanya. Tak usah ya, kata Lena.

25. Watak tokoh Lena dalam kutipan buku fiksi tersebut adalah
sombong
26. Sudut pandang yang digunakan dalam kutipan buku fiksi tersebut adalah
Orang pertama pelaku utama
27. Tanggapan yang sesuai dengan kutipan buku fiksi tersebut adalah
Penggambaran tokoh dalam kutipan buku fiksi tersebut dilakukan melalui interaksi dengan tokoh lain.