Halo matahari biasanya disebabkan oleh kristal es di awan sirus yang dingin
yang berada 5–10 kilometer di atas troposfer. Bentuk dan lokasi kristal es menentukan tipe halo yang akan terlihat. Cahaya yang dipantulkan pada krital es dapat terpecah. Cahaya tersebut menjadi lebih dari satu warna, sama seperti pada pelangi.
1. Paragraf tersebut memaparkan fenomena alam, yakni
halo matahari
2. Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada kalimat
kedua
3. Informasi yang sesuai teks eksplanasi tersebut adalah
Kristal es di awan sirus menyebabkan halo matahari
4. Paragraf tersebut dikembangkan menggunakan pola
kausalitas
Pembahasan:
Pola pengembangan kausalitas disebut juga pola pengembangan sebab-akibat. Sebab dapat bertindak sebagai gagasan umum, sedangkan akibat bertindak sebagai perincian pengembangan. Namun, akibat dapat dijadikan sebagai gagasan umun dan sebab digunakan sebagai perincian.