Diponegoro Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiru
Berselempang semangat yang tak bisa mati.
MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.
Maju
. . . .
16. Puisi tersebut termasuk jenis puisi
ode
17. Perasaan puisi tersebut adalah
semangat
18. Makna larik Tak gentar. Lawan banyaknya serratus kali adalah
Pangeran Diponegoro sangat berani menghadapi musuh.
19. Amanat puisi tersebut adalah
Pembahasan:Kita harus berani membela tanah air
Amanat ialah pesan atau nilai yang terkandung dalam puisi. Amanat mewakili kesan yang diambil oleh pembaca setelah membaca puisi. Penafsiran amanat ini bervariasi tergantung pada sudut pandang pembaca terhadap suatu objek atau tema. Namun, penting untuk dicatat bahwa amanat tetap terhubung dengan tema yang disajikan oleh penyair dalam puisi tersebut.