Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gerakan Benteng dicanangkan dalam rangka pembangunan ekonomi selepas konflik dengan Belanda.

Dalam perkembangannya, program ini mengalami kegagalan karena
ketidaksiapan pengusaha pribumi
Pembahasan:
Pada 1957 Gerakan Benteng dihentikan oleh Perdana Menteri Djuanda. Program tersebut dinilai tidak tepat sasaran. Pemberian fasilitas negara tersebut tidak sesuai tujuannya, yaitu untuk pengusaha pribumi. Pada praktiknya, program tersebut dimanipulasi oleh para pejabat negara yang mengambil keuntungan dari kebijakan tersebut. Selain itu, konflik politik antarpartai turut menyebabkan gagalnya Gerakan Benteng. Menurut para ahli, Gerakan Benteng gagal karena diterapkan pada waktu yang salah. Saat itu sektor industri di Jawa masih lemah. Arus impor menguat dan kapal-kapal yang membawa barang asing berdatangan, tetapi kapal-kapal tersebut tidak bermuatan ketika keluar dari Indonesia.