Pak Ilham menjadi imam dalam pelaksanaan salat istisqa.
Pak Ilham selesai membaca Surah al-Fatihah [1]. Pak Ilham disunahkan untuk membaca
Surah al-Gãsyiyah [88]
Pembahasan:
Tata cara dan ketentuan pelaksanaan salat istiska sebagai berikut.
1. Membaca niat salat istiska.
اُصَلّىِ سُبَّةًالإِسْتِسْقَاءِرَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Artinya: saya berniat melaksanakan salat sunah istiska dua rakaat karena Allah Ta'ala.
2. Pelafalan bacaan dalam salat istiska hendaknya diucapkan dengan keras.
3. Imam disunahkan membaca Surah al-A'la [87] setelah membaca Surah al-Fatihah [1] pada rakaat pertama.
4. Imam disunahkan membaca Surah al-Gasyiyah [88] setelah membaca Surah al-Fatihah [1] pada rakaat kedua.
5. Setelah salat istiska dilaksanakan, imam berkhotbah serta menganjurkan masyarakat bertobat dan memohon ampunan.
6. Imam berdoa menghadap kiblat dengan mengangkat kedua tangan. Makmum mengikuti gerakan dan doa yang diucapkan Imam. Contoh doa salat istiska sebagai berikut.
اَللّٰهُمَّ اسْقِنَاغَيْثًامَرِيْىًٔامَرِيْعًانَافِعًاغَيْرِضَارًّعَاجِلاًغَيْرَآجِلٍ
Artinya: Ya Allah berilah kami hujan yang menolong, menyegarkan tubuh, dan menyuburkan tanaman bermanfaat dan tidak membahayakan dengan segera tanpa ditunda-tunda.