Perhitungan Perjodohan Menurut Jumlah Naptu Kelahiran
Tiap-tiap orang tidak tentu sama cara menghitung dalam hal perjodohan, mungkin sama dan mungkin berbeda, berdasar menurut pengalamannya masing-masing.
Disini kita utarakan sedikit cara memperhitungkan perjodohan menurut jumlah naptu kelahiran wanita beserta lelaki, kemudian dibagi 7. Berapa sisanya;
Sisa = 1 Waseso Segoro, artinya luas pengalamannya, besar kewibawaannya.
Sisa = 2 Tunggak Semi, artinya mempunyai rejeki yang langsung.
Sisa = 3 Satria Wibawa, artinya selalu mendapat pengamatan dan mendapat kemuliaan.
Sisa = 4 Sumur Sinaba, artinya baik menjadi pemimpinnya/teladan kanan kirinya.
Sisa = 5 Satria Wirang, artinya sering mendapat kesulitan (malu).
Sisa = 6 Bumi Kepetak, artinya tabah menghadapi segala penderitaan, gelap hati.
Sisa = 7 Lebu Ketiup Angin, artinya mendapat kesengsaraan.
Cara menghitungnya tersebut di bawah ini:
Contoh:
Giyanti (rabu pon) dengan Giyanto (senin legi)
Naptu :
Senin legi = 4 + 5 = 9
Rabu pon = 7 + 7 = 14 +
Jumlah = 23 lalu dibagi 7 (23 : 7) = sisanya 2 jatuh ke Tunggak Semi
Daftar Ketentuan Hari dan Pasaran
Senin = 4
Selasa = 3
Rabu = 7
Kamis = 8
Jumat = 6
Sabtu = 9
Minggu = 5
Legi = 5
Pahing = 9
Pon = 7
Wage = 4
Kliwon = 8
Disini kita utarakan sedikit cara memperhitungkan perjodohan menurut jumlah naptu kelahiran wanita beserta lelaki, kemudian dibagi 7. Berapa sisanya;
Sisa = 1 Waseso Segoro, artinya luas pengalamannya, besar kewibawaannya.
Sisa = 2 Tunggak Semi, artinya mempunyai rejeki yang langsung.
Sisa = 3 Satria Wibawa, artinya selalu mendapat pengamatan dan mendapat kemuliaan.
Sisa = 4 Sumur Sinaba, artinya baik menjadi pemimpinnya/teladan kanan kirinya.
Sisa = 5 Satria Wirang, artinya sering mendapat kesulitan (malu).
Sisa = 6 Bumi Kepetak, artinya tabah menghadapi segala penderitaan, gelap hati.
Sisa = 7 Lebu Ketiup Angin, artinya mendapat kesengsaraan.
Cara menghitungnya tersebut di bawah ini:
Contoh:
Giyanti (rabu pon) dengan Giyanto (senin legi)
Naptu :
Senin legi = 4 + 5 = 9
Rabu pon = 7 + 7 = 14 +
Jumlah = 23 lalu dibagi 7 (23 : 7) = sisanya 2 jatuh ke Tunggak Semi
Daftar Ketentuan Hari dan Pasaran
Senin = 4
Selasa = 3
Rabu = 7
Kamis = 8
Jumat = 6
Sabtu = 9
Minggu = 5
Legi = 5
Pahing = 9
Pon = 7
Wage = 4
Kliwon = 8