Prasasti Ciaruteun yang merupakan prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara

menceritakan tentang
telapak kaki Raja Purnawarman yang menyerupai telapak kaki Dewa Wisnu
Pembahasan:
Prasasti Ciaruteun ditemukan ditepi sungai Ciaruteun, dekat muara sungai Cisadane Bogor. Prasasti tersebut menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta yang terdiri dari 4 baris kalimat yang ditulis dalam bentuk puisi India. Di samping itu juga terdapat lukisan laba-laba serta sepasang telapak kaki Raja Purnawarman yang diibaratkan kaki dewa Wisnu. Tulisan yang terdapat prasasti Ciaruteun berbunyi:
Vikrantasya Vanipateh, Crimateh Purnawarman Tarumanegarandrasa, Visnor iwa padadvayam.
Artinya:"Kedua buah tapak kaki yang  seperti tapak kaki Dewa Wisnu adalah tapak kaki dari Raja Purnawarman, raja dari negeri Taruma, Raja yang gagah berani."
Gambar telapak kaki pada prasasti Ciarunteun mempunyai 2 arti yaitu:
  1. Cap telapak kaki melambangkan kekuasaan raja atas daerah tersebut.
  2. Di India, cap telapak kaki melambangkan kekuasaan sekaligus penghormatan sebagai dewa.
Hal ini berarti menegaskan kedudukan Purnawarman yang diibaratkan dewa Wisnu maka dianggap sebagai penguasa sekaligus pelindung rakyat.