Larangan dan Hari Baik Untuk Bersenggama

Menurut naluri dari nenek moyang kita pada zaman dahulu kala, mengenai persenggamaan ini tidak asal mau melakukan, tetapi pakai perhitungan waktu, sebab waktu-waktu dalam hal ini dapat membawa firasat sendiri-sendiri (atau ada waktu/hari, yang baik dan ada hari-hari terlarang).

Perhatikan berikut dibawah ini.
• Bersenggama yang baik adalah pada hari-hari malam
Senin, kamis, jum'at {sebab anaknya kelak menjadi orang utama}
 • Bersenggama pada siang/malam
Selasa, rabu, sabtu, senin {kurang baik, sebab kelak anaknya menjadi murtad}
• Bersenggama pada tanggal 1 jawa atau tiap akhir bulan anaknya kelak ceroboh dan bodoh.
• Bersenggama pada saat akan bepergian, kurang baik sebab kelak anaknya menjadi boros.
• Bersenggama tepat hari idul fitri, kurang baik.
• Bersenggama dengan melihat alat rahasia (kelamin), kelak anaknya buta ilmu.
• Bersenggama pada tempat pembuangan sampah, kelak anaknya mursal.
• Bersenggama dengan telanjang, kelak anaknya tidak tahu malu.