Fungsi Ketahanan Nasional

Ketahanan nasional mempunyai kedudukan dan fungsi, sebagai doktrin nasional, pola dasar pembangunan nasional, metode pembinaan kehidupan nasional dan sistem kehidupan nasional.
a. Ketahanan Nasional sebagai Doktrin Nasional atau Doktrin Perjuangan.
Doktrin pada dasarnya suatu ajaran yang diyakini kebenarannya, diikuti dan di dalami yang berfungsi membimbing kita dalam pola pikir, pola tindak, dan pola kerja guna mempersatupadukan usaha bersama bangsa dalam pembangunan. Oleh karena itu sebagai doktrin ketahanan nasional itu perlu dimasyarakatkan dan dibudidayakan, karena ia juga merupakan implementasi Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara.

b. Ketahanan Nasional sebagai Pola Dasar Pembangunan Nasional
Ketahanan nasional sebagai pola dasar pembangunan nasional pada hakikatnya memberikan arah, pedoman, dalam pembangunan melalui tahapan-tahapan pembangunan(Repelita)

c. Ketahanan Nasional sebagai Metode Pembinaan Kehidupan Nasional
Dalam upaya pembinaan kehidupan nasional, ketahanan nasional menggunakan pendekatan komprehensif integral(utuh menyeluruh) dalam aspek kehidupan bangsa tersebut yang mencakup delapan gatra(astagatra). Kelemahan pada salah satu gatra dapat mengakibatkan kelemahan pada gatra lainnya sehingga mempengaruhi kondisi keseluruhan.
Ketahanan nasional itu merupakan resultante(hasil) dari ketahanan masing-masing gatra atau aspek kehidupan(astagatra). Dari konsepsi dasar ini, maka jelaslah bahwa ketahanan nasional itu meliputi masa damai dan masa perang.

d. Ketahanan Nasional sebagai sistem kehidupan Nasional
Ketahanan nasional sebagai sistem kehidupan nasional adalah tata upaya bangsa yang telah dibakukan dalam melaksanakan pembangunan nasional sebagai aspirasi bangsa dalam meningkatkan kesejahteraan dan keamanan, untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa, menuju kejayaan bangsa dan negara.