Definisi Kebudayaan dari Aliran Ideasional
a. Edward B. Taylor mengartikan kebudayaan sebagai keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum adat, adat istiadat dan kemampuan yang lain, serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
b. C. Kluckhohn dan W.H. Kelly berdasarkan wawancaranya dengan beberapa ahli merumuskan kebudayaan sebagai pola untuk hidup yang tercipta dalam sejarah, yang eksplisit, implisit, rasional, irrasional yang terdapat pada setiap waktu sebagai pedoman-pedoman yang potensial bagi tingkah laku manusia.
c. Clifford Geertz mendefinisikan kebudayaan sebagai sistem makna dan simbol yang diatur dalam rangka interaksi sosial.
d. Ralp. Linton mengartikan kebudayaan sebagai sejumlah total pengetahuan, sikap, dan pola-pola tingkah laku yang dibiasakan yang dibagikan dan ditransmisikan oleh anggota dari masyarakat tertentu.
e. Kroeber yang mendefinisikan kebudayaan sebagai reaksi motorik, kebiasaan, teknik, gagasan dan nilai yang dipelajari dan ditransmisikan secara masal dan tingkah laku yang dipengaruhinya.
f. Goodenough berpendapat bahwa kebudayaan mengacu pada sistem pengetahuan dan kebudayaan yang diorganisasikan dimana orang-orang menstrukturkan pengalaman dan persepsi mereka, memformulasikan aktivitas-aktivitasnya, dan memilih di antara berbagai alternatif.
b. C. Kluckhohn dan W.H. Kelly berdasarkan wawancaranya dengan beberapa ahli merumuskan kebudayaan sebagai pola untuk hidup yang tercipta dalam sejarah, yang eksplisit, implisit, rasional, irrasional yang terdapat pada setiap waktu sebagai pedoman-pedoman yang potensial bagi tingkah laku manusia.
c. Clifford Geertz mendefinisikan kebudayaan sebagai sistem makna dan simbol yang diatur dalam rangka interaksi sosial.
d. Ralp. Linton mengartikan kebudayaan sebagai sejumlah total pengetahuan, sikap, dan pola-pola tingkah laku yang dibiasakan yang dibagikan dan ditransmisikan oleh anggota dari masyarakat tertentu.
e. Kroeber yang mendefinisikan kebudayaan sebagai reaksi motorik, kebiasaan, teknik, gagasan dan nilai yang dipelajari dan ditransmisikan secara masal dan tingkah laku yang dipengaruhinya.
f. Goodenough berpendapat bahwa kebudayaan mengacu pada sistem pengetahuan dan kebudayaan yang diorganisasikan dimana orang-orang menstrukturkan pengalaman dan persepsi mereka, memformulasikan aktivitas-aktivitasnya, dan memilih di antara berbagai alternatif.