Untuk itu penting sekali pengategorian pihak mana yang memiliki suatu kebudayaan dan pihak mana yang mempunyai kebudayaan lainnya. Ternyata studi komunikasi antarbudaya tidak hanya melihat perbedaan latar belakang kebudayaan berdasarkan etnis saja, melainkan mulai level individu. Dalam pandangan komunikasi antarbudaya, setiap orang mempunyai kebiasaan-kebiasaan(tingkah laku yang berpola) masing-masing sehingga jika terjadi komunikasi di antara dua orang atau lebih, berarti berlangsung pula komunikasi antarbudaya. Mengenal level ini, selengkapnya komunikasi antarbudaya mengelompokkannya ke dalam kategori sebagai berikut:
1. Tingkat kawasan dunia, dikenal budaya Barat atau Timur
2. Tingkat nasional/negara seperti Indonesia, Arab, China dan Jepang
3. Tingkat etnis/ras, seperti Aceh, Batak, Sunda, Jawa, Bali, Bugis dan Irian Jaya
4. Tingkatan Kelompok sosial, seperti kelompok wanita, kelompok mahasiswa
5. Tingkat individual yang terjadi antarindividu yang memiliki perbedaan kebiasaan-kebiasaan.