Partikel lah kah pun demi

a. Partikel-lah dan -kah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya
Misalnya:
Bacalah peraturan ini sampai tuntas
Siapakah tokoh yang menemukan radium

b. Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.
Misalnya:
Apa pun yang dikatakannya, aku tetap tak percaya.
Hendak makan pun lauknya sudah habis.
Satu kali pun Faisal Rahman belum pernah datang ke rumahku.
Bukan hanya saya, melainkan dia pun turut serta.

Catatan:
     Kelompok yang dianggap padu berikut ini ditulis serangkai, misalnya adapun, andaipun, ataupun, bagaimanapun, biarpun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sungguhpun, walaupun.
Misalnya:
Adapun sebab-musababnya sampai sekarang belum diketahui.
Bagaimanapun jua akan dicobanya mengajukan permohonan itu.
Baik para dosen maupun mahasiswa ikut menjadi anggota koperasi.
Walaupun hari hujan, ia datang juga.

c. Partikel per yang berarti 'demi', dan 'tiap' ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului atau mengikutinya
Misalnya:
Mereka masuk ruangan satu per satu.('satu demi satu')
Harga kain itu Rp 50.000,00 per meter.('tiap meter')