Memilih kata yang paling tepat tidak hanya asal ambil. Memilih kata perlu mempertimbangkan laras bahasa, gaya bahasa, situasi, dan hal-hal lain di luar bahasa. Laras sastra dan kedokteran tentu saja tampil beda dalam mengungkapkan keadaan yang sama. Dalam laras sastra, kata mati dapat muncul dalam bentuk ungkapan halus seperti menutup mata untuk selama-lamanya; telah pergi menemui khaliknya; sedangkan dalam bahasa laras kedokteran terdapat istilah khusus untuk kata mati. Selain itu, dalam laras kedokteran, istilah mati dibedakan lagi atas mati secara fisik/motorik, mati suri, mati kesadaran/fungsi otak, dan sebagainya.
Pengertian Tesaurus
Tesaurus merupakan khazanah kata yang disusun menurut sebuah sistem tertentu, terdiri dari gagasan-gagasan yang mempunyai pertalian timbal-balik sehingga setiap pemakai dapat memilih istilah atau kata di dalamnya (Keraf, 1994:69).
Memilih kata yang paling tepat tidak hanya asal ambil. Memilih kata perlu mempertimbangkan laras bahasa, gaya bahasa, situasi, dan hal-hal lain di luar bahasa. Laras sastra dan kedokteran tentu saja tampil beda dalam mengungkapkan keadaan yang sama. Dalam laras sastra, kata mati dapat muncul dalam bentuk ungkapan halus seperti menutup mata untuk selama-lamanya; telah pergi menemui khaliknya; sedangkan dalam bahasa laras kedokteran terdapat istilah khusus untuk kata mati. Selain itu, dalam laras kedokteran, istilah mati dibedakan lagi atas mati secara fisik/motorik, mati suri, mati kesadaran/fungsi otak, dan sebagainya.
Memilih kata yang paling tepat tidak hanya asal ambil. Memilih kata perlu mempertimbangkan laras bahasa, gaya bahasa, situasi, dan hal-hal lain di luar bahasa. Laras sastra dan kedokteran tentu saja tampil beda dalam mengungkapkan keadaan yang sama. Dalam laras sastra, kata mati dapat muncul dalam bentuk ungkapan halus seperti menutup mata untuk selama-lamanya; telah pergi menemui khaliknya; sedangkan dalam bahasa laras kedokteran terdapat istilah khusus untuk kata mati. Selain itu, dalam laras kedokteran, istilah mati dibedakan lagi atas mati secara fisik/motorik, mati suri, mati kesadaran/fungsi otak, dan sebagainya.