Fungsi Bahasa Sentuhan Dalam Komunikasi
Bahasa sentuhan memiliki sejumlah fungsi dalam proses komunikasi yaitu:
a. Ungkapan Seksual
Fungsi seksual ini mudah dipahami dan sangat jelas. Seperti, seorang anak mencium, sentuhan yang berkaitan dengan"intercourse", atau bentuk sentuhan yang lain. Seorang pria yang memelihara kumis dan cambang atau seseorang wanita yang menghaluskan kulit tubuhnya, keduanya disadari atau tidak akan meningkatkan peran sentuhan dalam berkomunikasi.
b. Menghibur atau memberi dukungan
Melalui sentuhan orang dapat menghibur dan memberi dukungan kepada orang lain. Contohnya, memegang tangan, membelai rambut, atau memeluk. Di samping itu, sentuhan merupakan bentuk pernyataan diri. Misalkan, mengucapkan selamat dengan bersalaman adalah mencerminkan hubungan sosial. Sedangkan, mencium pipi menunjukkan hubungan antarpribadi yang intim.
c. Kekuasaan dan dominasi
Perilaku menyentuh bisa berarti perhatian sekaligus sikap menguasai dan dominasi. Sebagai contoh, seseorang berbicara sambil merangkul dan memegang punggung. Di lain pihak, sentuhan juga menunjukkan status dan kekuasaan. Contohnya, seorang pria di tempat umum, pesta, restoran, atau sekolah, selalu menyentuh pasangannya. Hal ini menunjukkan dominasi pria atas wanita. Tetapi, kalau sentuhan yang sama dilakukan oleh wanita kepada pasangannya, hal itu lazimnya tidak dipandang sebagai dominasi, tetapi sebagai rasa kasih sayang.
a. Ungkapan Seksual
Fungsi seksual ini mudah dipahami dan sangat jelas. Seperti, seorang anak mencium, sentuhan yang berkaitan dengan"intercourse", atau bentuk sentuhan yang lain. Seorang pria yang memelihara kumis dan cambang atau seseorang wanita yang menghaluskan kulit tubuhnya, keduanya disadari atau tidak akan meningkatkan peran sentuhan dalam berkomunikasi.
b. Menghibur atau memberi dukungan
Melalui sentuhan orang dapat menghibur dan memberi dukungan kepada orang lain. Contohnya, memegang tangan, membelai rambut, atau memeluk. Di samping itu, sentuhan merupakan bentuk pernyataan diri. Misalkan, mengucapkan selamat dengan bersalaman adalah mencerminkan hubungan sosial. Sedangkan, mencium pipi menunjukkan hubungan antarpribadi yang intim.
c. Kekuasaan dan dominasi
Perilaku menyentuh bisa berarti perhatian sekaligus sikap menguasai dan dominasi. Sebagai contoh, seseorang berbicara sambil merangkul dan memegang punggung. Di lain pihak, sentuhan juga menunjukkan status dan kekuasaan. Contohnya, seorang pria di tempat umum, pesta, restoran, atau sekolah, selalu menyentuh pasangannya. Hal ini menunjukkan dominasi pria atas wanita. Tetapi, kalau sentuhan yang sama dilakukan oleh wanita kepada pasangannya, hal itu lazimnya tidak dipandang sebagai dominasi, tetapi sebagai rasa kasih sayang.