Tingkat Kesempurnaan Kepribadian Seseorang
Menurut Abdul Fattah Rashid hamid kesempurnaan kepribadian seseorang akan melewati tahap-tahap tingkat kepribadian berikut ini, yaitu dari tingkatan yang paling rendah karena manusia masih terikat oleh hawa nafsu sampai tingkatan tertinggi di mana manusia sudah benar-benar bisa meninggalkan hawa nafsunya.
- An-Nafs al Ammarah, manusia condong pada hasrat dan kenikmatan dunia. Di tingkat ini serakah, sombong, nafsu seksual, pamer, fitnah, dusta, marah dan sebagainya menjadi paling dominan.
- An-Nafs al Lawwamah, pada tahapan ini manusia sudah mampu melawan nafsu jahat yang timbul meskipun dia masih bingung tentang tujuan hidupnya. Diri masih menjadi subjek yang dikendalikan oleh hasrat-hasrat yang bersifat fisik.
- An-Nafs al Mulhima, manusia sudah menyadari cahaya sejati tidak lain adalah petunjuk Tuhan. Dia selalu introspeksi menjadi hamba yang lurus.
- An-Nafs al Qana'ah, pada tahapan ini hati manusia telah mantap, merasa cukup dengan apa yang telah dimilikinya dan tidak tertarik untuk mengambil milik orang lain.
- An-Nafs al Mut'mainnah, manusia telah menemukan kebahagiaan dalam mencintai Tuhan. Dia telah mencapai kualitas terbaik dalam ketenangan dan keheningan.
- An-Nafs al Radiyah, pada tahapan ini jiwa manusia telah merasa puas dan tenang. Dia merasa bahagia karena merasakan Tuhan meridoinya.
- An-Nafs al Kamilah, kesempurnaan moral yang telah bersih dari semua hasrat kejasmanian sebagai hasil kesadaran murni akan pengetahuan yang sempurna tentang Tuhan.