Jenis dan Contoh Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu predikat. Kalimat majemuk juga diartikan kalimat yang dibentuk oleh dua kalimat tunggal atau lebih.
Kalimat majemuk terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
  1. Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang unsur-unsurnya memiliki hubungan setara atau sederajat. Kalimat majemuk setara tidak memiliki anak kalimat. Kalimat majemuk setara ditandai oleh konjungsi lalu, dan, kemudian, atau, tetapi.
  2. Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang unsur-unsurnya tidak sederajat. Salah satu unsurnya berfungsi sebagai induk kalimat. Unsur yang lain sebagai anak kalimat. Kalimat majemuk bertingkat ditandai oleh konjungsi antara lain sejak, agar, karena, atau seandainya.
  3. Kalimat majemuk campuran adalah kalimat yang mengandung minimal tiga pola kalimat yang kedudukannya tidak sejajar. Ciri-ciri kalimat majemuk campuran adalah: 1. Minimal mempunyai tiga pola kalimat, 2. Mengandung klausa setara atau klausa bertingkat. 3. Ada induk kalimat (pola atasan) dan anak kalimat (pola bawahan)
Contoh kalimat majemuk;
  1. Ayah membeli koran dan ibu menjahit baju. (Kalimat majemuk setara)
  2. Bagas rajin belajar tetapi Anggit malas. (Kalimat majemuk bertingkat)
  3. Lintang sedang tidur ketika Bonggit sekolah. (Kalimat majemuk campuran)