Proses Terjadinya Gerhana Bulan

Gerhana Bulan terjadi saat matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus. Pada gerhana ini bumi terletak di antara matahari dan bulan. Gerhana bulan terjadi karena sifat matahari yang jatuh ke bulan terhalang oleh bumi. Gerhana bulan terjadi hanya ketika bulan purnama dan bulan masuk ke dalam bayangan bumi. Ketika itu bulan tidak menerima cahaya matahari, sehingga kita tak dapat melihat bulan. Saat semacam ini disebut gerhana bulan.Karena bumi jauh lebih kecil dari pada matahari, maka bayangan inti bumi menguncup berbentuk kerucut. Daerah yang dilalui bayangan inti bumi ini sangat gelap dan disebut sebagai umbra. Bayangan yang agak terang disebut sebagai penumbra. Karena diameter bumi lebih besar daripada diameter bulan, seluruh bulatan bulan akan tertutup oleh bulatan bumi, sehingga ketika terjadi peristiwa gerhana bulan maka seluruh permukaan bumi yang ada pada saat gerhana bulan kurang lebih 6 jam, tetapi betul-betul dalam bayangan inti hanya 1 jam 40 menit. Ketika bulan dalam penumbra bulan kelihatan samar-samar. Jika bulan dalam umbra, bulan sama sekali tidak terlihat.