Ciri-Ciri, Kebaikan Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran merupakan campuran atau perpaduan antara sistem ekonomi liberal dengan sistem ekonomi sosialis. Tujuannya adalah untuk menghilangkan kelemahan-kelemahan yang ada pada kedua sistem tersebut. Sistem ekonomi campuran banyak diterapkan di negara-negara yang sedang berkembang, seperti Malaysia, India, Filipina, Mesir, dan Maroko.

Sistem Ekonomi Campuran memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
2. pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkan kebijaksanaan, kebijaksanaan-kebijaksanaan di bidang ekonomi.
3. swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam batas kebijaksanaan ekonomi yang ditetapkan pemerintah.
4. hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
5. pemerintah bertanggungjawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.
6. jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.

Kebaikan sistem ekonomi campuran adalah:
1. Meskipun swasta diberi kebebasan, namun tetap ada invervensi pemerintah sehingga kestabilan ekonomi tidak terjamin,
2. Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan sektor usaha menengah dan kecil.