Tujuan dan Macam Pengendalian Koersif

Tujuan pengendalian koersif adalah memberikan efek jera kepada pelaku dan menjadi contoh dan peringatan kepada orang lain agar tidak berbuat melanggar norma hukum karena akan mendapat sanksi.
Pengendalian dengan kekerasan dibedalan menjadi 2, yaitu:
1) Kompulsi, yaitu situasi yang diciptakan sedemikian rupa sehingga seseorang terpaksa taat atau mengubah sifat dan menghasilkan kepatuhan secara tidak langsung.
2) Pervasi, yaitu penanaman norma-norma yang ada secara berulang-ulang, sehingga diharapkan dapat masuk ke dalam kesadaran seseorang.
Misalnya: anjuran atau pesan-pesan positif yang disiarkan atau ditayangkan melalui media masa, sehingga orang-orang akan mengikuti pesan-pesan atau anjuran tersebut.