Pengertian, Fungsi, dan Jenis Kondensator
Kondensator berasal dari bahasa inggris "condenser" yang artinya alat penerima dan penyimpan listrik. Kondensator juga disebut kapasitor.
Kondensator adalah komponen elektronika yang memiliki banyak fungsi, yaitu:
1. Menghubungkan antar rangkaian (kopel).
2. Menghambat arus listrik DC
3. Meloloskan arus listrik AC(by pass)
4. Menapis frekuensi(filter)
5. Menghubungkan antar rangkaian(kopel)
6. Membangkitkan gelombang-gelombang khusus tak sinus, seperti gigi gergaji, kotak dan lain-lain.
Kondensator dibuat dari pelat tipis yang disusun sejajar, dan diantara kedua pelat tersebut diberikan dielektrika dari bahan isolator. Jenis nama kondensator diambilkan dari nama dielektrikannya:
1. Kondensator kertas
2. Kondensator keramik
3. Kondensator mika
4. Kondensator kaca
5. Kondensator milar
6. Kondensator tantalum
7. Kondensator polyster
8. Kondensator elektrolit
Ada kondensator yang memiliki kutub positif dan negatif disebut kondensator polar, dan ada yang tidak memiliki kutub positif dan negatif, disebut kondensator nonpolar. Dan seperti halnya resistor, kondensator ada yang nilainya tetap dan ada yang nilainya tetap dan ada yang nilainya dapat berubah varco. Varco menggunakan bahan dielektrika udara, sedangkan kondensator trimer ada yang menggunakan udara dan ada pula larutan elektrolit.
Kondensator adalah komponen elektronika yang memiliki banyak fungsi, yaitu:
1. Menghubungkan antar rangkaian (kopel).
2. Menghambat arus listrik DC
3. Meloloskan arus listrik AC(by pass)
4. Menapis frekuensi(filter)
5. Menghubungkan antar rangkaian(kopel)
6. Membangkitkan gelombang-gelombang khusus tak sinus, seperti gigi gergaji, kotak dan lain-lain.
Kondensator dibuat dari pelat tipis yang disusun sejajar, dan diantara kedua pelat tersebut diberikan dielektrika dari bahan isolator. Jenis nama kondensator diambilkan dari nama dielektrikannya:
1. Kondensator kertas
2. Kondensator keramik
3. Kondensator mika
4. Kondensator kaca
5. Kondensator milar
6. Kondensator tantalum
7. Kondensator polyster
8. Kondensator elektrolit
Ada kondensator yang memiliki kutub positif dan negatif disebut kondensator polar, dan ada yang tidak memiliki kutub positif dan negatif, disebut kondensator nonpolar. Dan seperti halnya resistor, kondensator ada yang nilainya tetap dan ada yang nilainya tetap dan ada yang nilainya dapat berubah varco. Varco menggunakan bahan dielektrika udara, sedangkan kondensator trimer ada yang menggunakan udara dan ada pula larutan elektrolit.