Contoh Pelaksanaan Otonomi Daerah

Beberapa hal yang terjadi dengan adanya Otonomi Daerah antara lain:
1. Dipilihnya anggota DPD yang merupakan anggota MPR utusan dari daerah.
2. Terbentuknya Badan Perwakilan Desa di desa-desa dengan pemilihan secara langsung.
3. Adanya pemekaran wilayah dengan terbentuknya propinsi, kabupaten, kecamatan maupun desa baru.
4. Adanya penggabungan wilayah dengan terbentuknya propinsi, kabupaten, kecamatan maupun desa baru.
5. Dikeluarkannya Surat Keputusan Bupati tentang pengangkatan Kepala Dinas Kabupaten, Kepala Sekolah, Kepala Desa dan sebagainya.
6. Beralihnya status Pegawai Negeri Sipil dari pegawai pusat menjadi pegawai daerah.
7. Dikeluarkannya Peraturan Desa sebagai keputusan dari Kepala Desa dan Badan Perwakilan Desa(BPD).
8. Menggalakkan Pendapatan Asli Daerah(PAD).
9. Daerah menerima pajak dengan prosentase yang lebih besar dari pada yang diterima pusat.
10. Diterapkannya pemilihan bupati secara langsung