Isi Perjanjian Amul Jamaah
Perjanjian Hasan bin Ali dengan Muawiyah dengan tiga hal yaitu:
1. Muawiyah harus memberikan jaminan akan keselamatan Hasan bin Ali dan keluarganya.
2. Muawiyah harus menjaga nama baik Khalifah Ali bin Abi Thalib r.a termasuk menghentikan caci maki di dalam khutbah maupun dalam pidato-pidato.
3. Setelah Muawiyah wafat jabatan khalifah harus diserahkan kembali kepada musyawarah kaum muslimin. Bagi Muawiyah persyaratan apa pun tidak perlu dipertimbangkan dia pasti bersedia menjanjikan apa saja asal Hasan bin Ali bersedia mengundurkan diri. Dengan kesepakatan itulah maka Muawiyah datang ke Kuffah pada Rabiul akhir tahun 41 Hijriah untuk dibaiat menjadi khalifah kemudian ia pulang ke Damaskus dan menetapkan Kota Damaskus sebagai ibu kota kerajaan Daulah Bani Umayyah. Peristiwa penyerahan kekuasaan dari Hasan kepada Muawiyah ini dikenal dengan "Amul Jama'ah".
1. Muawiyah harus memberikan jaminan akan keselamatan Hasan bin Ali dan keluarganya.
2. Muawiyah harus menjaga nama baik Khalifah Ali bin Abi Thalib r.a termasuk menghentikan caci maki di dalam khutbah maupun dalam pidato-pidato.
3. Setelah Muawiyah wafat jabatan khalifah harus diserahkan kembali kepada musyawarah kaum muslimin. Bagi Muawiyah persyaratan apa pun tidak perlu dipertimbangkan dia pasti bersedia menjanjikan apa saja asal Hasan bin Ali bersedia mengundurkan diri. Dengan kesepakatan itulah maka Muawiyah datang ke Kuffah pada Rabiul akhir tahun 41 Hijriah untuk dibaiat menjadi khalifah kemudian ia pulang ke Damaskus dan menetapkan Kota Damaskus sebagai ibu kota kerajaan Daulah Bani Umayyah. Peristiwa penyerahan kekuasaan dari Hasan kepada Muawiyah ini dikenal dengan "Amul Jama'ah".