Sumber Sejarah Kerajaan Holing (Kalingga)

Peninggalan sejarah dari kerajaan ini yang ditemukan adalah sebuah prasasti di kaki Gunung Merbabu. Prasasti tersebut bertuliskan angka tahun 650 M dan ditulis menggunakan huruf Pallawa dalam bahasa Sansekerta.

Terletak di jawa tengah, Hal tersebut di dasarkan pada berita dari tiongkok, yaitu Dinasti Tang(618-906 M). Pada tahun 664 M, seorang pendeta Budha dari tiongkok yang bernama Hui-ning dengan pembantunya bernama Yunki datang ke Holing. Ia berada di Holing selama tiga tahun dan menerjemahkan kitab Budha Hinayana. Kitab itu diterjemahkan dari bahasa Sansekerta ke bahasa Cina dengan dibantu oleh pendeta agama Budha dari Holding yang bernama Janabadra. Menurut keterangan dari Dinasti Sung, kitab yang diterjemahkan oleh Hui-Ning adalah bagian terakhir dari kitab Varinirvana yang mengisahkan tentang pembukaan jenazah sang Budha.

Disamping itu diberitakan bahwa kerajaan Holing telah beberapa kali mengirim utusan ke Cina. Dari berita itu dikatakan bahwa kerajaan Holing telah menjalin hubungan yang sangat luas, walaupun secara politis kedudukannya tidak tinggi.