Tahap-Tahap Daur Litik dan Lisogenik Replikasi Virus
Fase daur litik
yaitu infeksi virus yang diikuti dengan pecahnya sel inang. Daur ini meliputi beberapa tahap, yaitu:
Tahap-tahapnya adalah :
- Adsorbsi atau penempelan, yaitu proses menempelnya virus pada sel inang (dinding sel bakteri).
- Penetrasi/injeksi, yaitu setelah melekat, virus mencoba untuk melekat lubang pada dinding sel bakteri menggunakan enzim, sehingga materi genetik virus dapat masuk ke dalam tubuh bakteri.
- Eklipase dan sintesis, yaitu virus mengambil alih perlengkapan metabolik sel bakteri. Selanjutnya, asam nukleat virus mengendalikan sintesis protein dan komponen-komponen tubuh virus baru seperti kapsid, ekor, serabut ekor, maupun kepala dengan menggunakan bahan yang tersedia dalam sitoplasma bakteri.
- Replikasi, yaitu proses penggandaan materi genetik virus dan sintesa protein dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia dalam plasma sel inang.
- Perakitan, yaitu proses pembentukan kapsid, serabut ekor dan komponen-komponen yang lain menjadi satu kesatuan sehingga terbentuk virus yang sempurna.
- Lisis, yaitu pecahnya sel inang yang diikuti dengan pembebasan virus-virus yang telah terbentuk dan siap menginfeksi bakteri dan mulai daur litik kembali.
Tahap-tahapnya adalah :
- Adsorbsi, ditandai dengan melekatnya ekor virus pada dinding sel bakteri.
- Penetrasi/injeksi, ditandai dengan masuknya materi genetik virus ke dalam sel inang.
- Penggabungan, yaitu tahap dimana materi genetik virus bergabung dengan materi genetik sel inang membentuk DNA rekombinan (profago),
- Pembelahan atau perbanyakan sel inang, pada saat bakteri membelah diri, profage ikut membelah sehingga menghasilkan bakteri-bakteri yang mengandung profage.