Cara Mempertahankan Makanan Tidak Rusak Melalui Proses
1. Sterilisasi : usaha membebaskan alat-alat atau bahan-bahan dari segala macam bentuk kehidupan atau kontaminasi terutama oleh mikroba, misalnya dengan pemanasan, sinar ultra violet, sinar x, dengan desinfektan, biasanya sterilisasi dengan cara pemanasan dengan tekanan dan suhu 121°C selama 15 menit dengan tujuan mematikan bakteri dan sporanya sehingga makanan menjadi lebih awet.
2. Pasteurisasi : pemanasan pada suhu 62°C selama 30 menit atau 71°C selama 15 menit dengan tujuan mensterilkan susu yang tidak tahan pada pemanasan yang terlalu tinggi.
3. Pengawetan makanan secara tradisional : pemanisan, pengasinan, pengasaman, pengasapan, perebusan, pengeringan, penggorengan, dan lain-lain.
4. Pengawetan makanan secara konvensional : penggunaan bahan kimia, pembekuan, pendinginan, oven, radiasi, pengalengan dan lain-lain.
2. Pasteurisasi : pemanasan pada suhu 62°C selama 30 menit atau 71°C selama 15 menit dengan tujuan mensterilkan susu yang tidak tahan pada pemanasan yang terlalu tinggi.
3. Pengawetan makanan secara tradisional : pemanisan, pengasinan, pengasaman, pengasapan, perebusan, pengeringan, penggorengan, dan lain-lain.
4. Pengawetan makanan secara konvensional : penggunaan bahan kimia, pembekuan, pendinginan, oven, radiasi, pengalengan dan lain-lain.