Jelaskan Bentuk-Bentuk Akomodasi
Dengan adanya akomodasi, pertentangan sosial dalam masyarakat dapat diselesaikan tanpa adanya pihak yang dirugikan.
Akomodasi memiliki bentuk-bentuk sebagai berikut:
Akomodasi memiliki bentuk-bentuk sebagai berikut:
- Koersi adalah suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilakukan dengan paksaan. Artinya, ada pemaksaan kehendak oleh pihak tertentu terhadap pihak lain yang posisinya lebih rendah. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara fisik maupun secara psikologis.
- Kompromi adalah suatu bentuk akomodasi dimana pihak-pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya agar tercapai suatu penyelesaian perselisihan yang ada.
- Arbitrasi adalah suatu bentuk akomodasi yang menghadirkan pihak ketiga yang bersifat netral yang untuk mencapai suatu penyelesaian perselisihan. Contohnya penyelesaian pertentangan antara karyawan dan pengusaha dengan serikat buruh serta departemen tenaga kerja sebagai pihak ketiga.
- Mediasi, hampir sama dengan arbitrasi, tetapi pada mediasi pihak ketiga yang netral yang berfungsi sebagai penengah tidak mempunyai wewenang untuk memberi keputusan-keputusan penyelesaian perselisihan di antara pihak-pihak yang berselisih.
- Konsiliasi adalah suatu usaha mempertemukan keinginan-keinginan pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersama. Contoh penyelesaian ketenagakerjaan, panitia tetap mengundang perusahaan dan perwakilan karyawan untuk penyelesaian pemogokan.
- Toleransi adalah suatu bentuk akomodasi tanpa persetujuan formal. Kadang-kadang toleransi timbul secara tidak sadar dan tanpa direncanakan sebelumnya.
- Stalemate adalah suatu bentuk akomodasi, dimana pihak-pihak yang bertentangan, karena mempunyai kekuatan seimbang, berhenti pada suatu titik tertentu dalam melakukan pertentangannya. Contohnya persaingan antara Blok Barat dan Blok Timur Eropa, ini berhenti dengan sendirinya tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang.
- Ajudikasi adalah penyelesaian perkara atau sengketa di pengadilan atau melalui jalur hukum.
- Rasionalisasi adalah pemberian keterangan atau alasan yang kedengarannya rasional untuk membenarkan tindakan-tindakan yang sebenarnya akan dapat menimbulkan konflik.
- Gencatan senjata adalah penghentian sementara pertikaian karena ada satu hal yang mengharuskan pertikaian atau peperangan berhenti, misalnya pembersihan jenazah korban, adanya negoisasi perdamaian, dan sebagainya. Contohnya gencatan senjata antara Israel dan Palestina.
- Segregation adalah upaya untuk saling memisahkan diri dan menghindar di antara pihak-pihak yang saling bertentangan dengan tujuan untuk mengurangi ketegangan.
- Displacement adalah usaha mengakhiri konflik dengan mengalihkan pada objek masing-masing.