Fungsi Pencak Silat Seni, Bela Diri, Pendidikan
Pencak silat ditinjau dari sudut seni harus mempunyai keselarasan dan keseimbangan antar wirama, wirasa, dan wiraga. Artinya, ada keserasian, antara kesesuaian irama, penyajian teknik, dan penghayatannya. Pada seni pencak silat, penekanan dan dominasi dapat diletakkan pada:
1. Gerak bela diri yang diperhalus dan diperindah,
2. Gerak tari yang mengambil motif-motif bela dirinya pencak silat.
3. Gerak tari yang diwarnai gerak pencak silat sekedarnya sebagai situasi saja, dan
4. Gerak perpaduan yang seimbang dan selaras antara tari dan bela diri.
Fungsi pencak silat bela diri sesuai dengan ciri-ciri umum pencak silat Indonesia, antara lain sebagai berikut:
1. Pencak silat mempergunakan seluruh bagian tubuh dan anggota dari ujung jari tangan, kaki, sampai kepala. Bahkan, rambut wanita dapat dipergunakan sebagai alat pembelaan diri.
2. Pencak silat dapat dilakukan dengan tangan kosong dan dengan senjata.
3. Pencak silat tidak memerlukan senjata tertentu, benda apapun dapat dijadikan senjata (sapu tangan, tas, payung, ikat pinggang, atau slayer/selendang).
Fungsi pencak silat untuk pendidikan adalah kemampuan, ketrampilan serta kemantapan dalam mempertahankan dan membela diri terhadap ancaman bahaya dari dalam maupun luar dan juga untuk menjamin keselarasan dengan alam sekitarnya.
1. Gerak bela diri yang diperhalus dan diperindah,
2. Gerak tari yang mengambil motif-motif bela dirinya pencak silat.
3. Gerak tari yang diwarnai gerak pencak silat sekedarnya sebagai situasi saja, dan
4. Gerak perpaduan yang seimbang dan selaras antara tari dan bela diri.
Fungsi pencak silat bela diri sesuai dengan ciri-ciri umum pencak silat Indonesia, antara lain sebagai berikut:
1. Pencak silat mempergunakan seluruh bagian tubuh dan anggota dari ujung jari tangan, kaki, sampai kepala. Bahkan, rambut wanita dapat dipergunakan sebagai alat pembelaan diri.
2. Pencak silat dapat dilakukan dengan tangan kosong dan dengan senjata.
3. Pencak silat tidak memerlukan senjata tertentu, benda apapun dapat dijadikan senjata (sapu tangan, tas, payung, ikat pinggang, atau slayer/selendang).
Fungsi pencak silat untuk pendidikan adalah kemampuan, ketrampilan serta kemantapan dalam mempertahankan dan membela diri terhadap ancaman bahaya dari dalam maupun luar dan juga untuk menjamin keselarasan dengan alam sekitarnya.