Isi Bunyi Tri Tuntutan Rakyat (Tritura)

Tiga tuntutan yang dikenal tritura, yaitu:
1. Bubarkan PKI beserta ormas-ormasnya.
2. Bersihkan kabinet dari unsur G 30 S/PKI.
3. Turunkan harga.

Pemerintah ternyata tidak merespon tuntutan dari masyarakat. Pemerintah melalui Menlu Subandrio, kemudian membentuk Barisan Soekarno untuk mengimbangi gerakan tersebut. Pembentukan barisan dapat dicegah ABRI. Pemerintah kemudian merombak kabinet Dwikora menjadi Kabinet Dwikora yang disempurnakan atau juga dikenal dengan kabinet 100 menteri pada tanggal 24 Februari 1965. Kabinet ini ternyata masih menyertakan orang-orang PKI, maka kabinet itu sering juga dijuluki Kabinet Gestapu.

Tindakan pemerintah ini semakin marah rakyat, sehingga massa berdemonstrasi di dekat istana negara pada tanggal 24 Februari 1966. Demonstrasi tersebut membawa korban seorang mahasiswa UI bernama Arif Rahman Hakim yang tertembak dan gugur oleh pasukan pengawal presiden. Oleh karena itu, ia menjadi pahlawan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat).