Operasi Militer Pemerintah Menumpas Permesta
Di bawah pimpinan Letnan Kolonel Rukminto Hendraningrat. Operasi tersebut terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
1. Operasi Saptamarga I
Pimpinan : Letkol Soemarsono
Sasaran : Sulawesi Utara bagian tengah.
2. Operasi Saptamarga II
Pimpinan : Letkol Agus Pramono
Sasaran : Sulawesi Utara bagian Selatan
3. Operasi Saptamarga III
Pimpinan : Letkol Magonda
Sasaran : Kepulauan Utara Manado
4. Operasi Saptamarga IV
Pimpinan : Letkol Lukminta Hendraningrat
Sasaran : Sulawesi Utara
5. Operasi Mena I
Pimpinan : Letkol Pieters
Sasaran : Jailolo
6. Operasi Mena II
Pimpinan : Letkol KKO Hunholz
Sasaran : Lapangan Udara Morotai, Utara Halmahera
7. Operasi merdeka
Merupakan operasi terakhir yang dipimpin oleh Letkol Rukminto Hendraningrat. Melalui operasi merdeka, Permesta dapat ditaklukkan. Operasi di Indonesia Timur ini menghadapi perlawanan yang berat. Hal itu karena Medan yang menguntungkan pemberontak, serta persenjataan mereka yang lengkap. Pemberontakan diduga juga mendapat bantuan dari Amerika Serikat lewat CIA, terbukti dengan berhasil ditembak sebuah pesawat yang dipiloti oleh Allan Pope, pria berkebangsaan Amerika.
Pada pertengahan tahun 1961, sisa-sisa pemberontak Permesta menyerahkan diri. Keamanan di daerah Sulawesi pelan-pelan mulai dapat dikendalikan dan akhirnya dapat dipulihkan sepenuhnya.