Tindakan PKI Pada Masa Prolog

Tindakan PKI yang dilakukan dalam mencapai tujuannya antara lain:
1. Tanggal 14 Januari 1965 menuntut agar dibentuk angkatan ke-5 dalam jajaran angkatan bersenjata. Angkatan ke-5 ini terdiri dari kaum buruh dan tani.
2. Isu Dewan Jenderal, berasal dari sebuah dokumen yang dikenal dengan dokumen Ghilchrist. Sir Andrew Ghilchrist adalah duta besar Inggris di Indonesia. Dokumen tersebut menyebutkan tentang adanya persengkokolan perwira TNI AD untuk merebut kekuasaan dari Presiden Soekarno. Dokumen tersebut diterima oleh Dr. Soebandrio pada tanggal 15 Mei 1965 dan pada tanggal 26 Mei 1965, dokumen tersebut dibawa kepada Presiden Soekarno. Presiden Soekarno segera memanggil para perwira Angkatan Darat untuk memberikan penjelasan terhadap dokumen tersebut. Letjen Ahmad Yani menerangkan bahwa tubuh Angkatan Darat tidak ada yang disebut Dewan Jenderal, dan Angkatan Darat tetap setia kepada Presiden.
3. Tanggal 23 Mei 1965 PKI mengadakan ulang tahun secara besar-besaran. Acara tersebut digelar di stadion utama Senayan yang dihadiri oleh D.N. Aidit dan Presiden Soekarno. Upacara ulang tahun ini sekaligus sebagai Show of Forces terhadap kekuatan PKI.
4. Pendidikan Kilat Kader Nasakom. Kegiatan ini dilakukan oleh Front Nasional yang sudah dikuasai oleh PKI. Pendidikan ini dimaksudkan untuk melatih sukarelawan/sukarelawati yang akan diterjunkan dalam konfrontasi di Kalimantan Utara. Pada kenyataannya latihan ini sebagai ajang penggemblengan Gerwani dan Pemuda Rakyat yang merupakan onderbouw PKI. Tujuannya adalah mempersiapkan diri dalam merencanakan kudeta terhadap negara.