Isi Perjanjian Roem Royen Delegasi Indonesia - Belanda
Pernyataan delegasi Indonesia :
1. Penghentian perang gerilya.
2. Bekerja sama untuk mengembalikan perdamaian dan menjaga ketertiban dan keamanan.
3. Ikut serta dalam KMB di Den Haag.
Pernyataan delegasi Belanda :
1. Menyetujui kembalinya pemerintahan RI.
2. Penghentian gerakan militer dan membebaskan tahanan politik.
3. Tidak akan mendirikan atau mengakui negara yang ada di daerah yang dikuasai RI dan tidak memperluas daerah yang merugikan RI.
4. Menyetujui adanya Republik Indonesia.
5. Bersungguh-sungguh melaksanakan KMB.
Delegasi yang mewakili :
1. Merle Cohran (Amerika Serikat),
2. Mr. Moh. Roem (Indonesia),
3. Dr. Van Royen (Belanda).
Waktu pelaksanaan : 17 April 1949
Tempat pelaksanaan : Jakarta
Waktu penandatanganan : 7 Mei 1949
1. Penghentian perang gerilya.
2. Bekerja sama untuk mengembalikan perdamaian dan menjaga ketertiban dan keamanan.
3. Ikut serta dalam KMB di Den Haag.
Pernyataan delegasi Belanda :
1. Menyetujui kembalinya pemerintahan RI.
2. Penghentian gerakan militer dan membebaskan tahanan politik.
3. Tidak akan mendirikan atau mengakui negara yang ada di daerah yang dikuasai RI dan tidak memperluas daerah yang merugikan RI.
4. Menyetujui adanya Republik Indonesia.
5. Bersungguh-sungguh melaksanakan KMB.
Delegasi yang mewakili :
1. Merle Cohran (Amerika Serikat),
2. Mr. Moh. Roem (Indonesia),
3. Dr. Van Royen (Belanda).
Waktu pelaksanaan : 17 April 1949
Tempat pelaksanaan : Jakarta
Waktu penandatanganan : 7 Mei 1949