Dampak Degradasi Lahan Terhadap Kehidupan
Degradasi lahan disebabkan karena faktor alam ataupun manusia. Akan membawa pengaruh negatif bagi kehidupan. Dampak dari degradasi lahan tersebut antara lain:
1. Hilangnya lapisan permukaan tanah yang subur, sehingga penjangkaran (pencengkeraman) akar tanaman tidak ada lagi. Selain itu, unsur-unsur hara juga ikut hanyut. Akibat tanah tidak subur lagi dan berkembang menjadi tanah yang tandus.
2. Akibat selanjutnya adalah produksi pertanian menurun. Pengelolaan pertanian menjadi lebih mahal karena banyak pupuk yang harus dibeli dalam rangka mengembalikan produktivitasnya.
3. Jika biaya produksi pertanian menjadi tinggi, maka menjadikan kemiskinan bagi para petani.
4. Semakin berkurangnya alternatif pengusahaan lahan, sebab jenis tanaman yang dapat tumbuh semakin terbatas.
5. Karena lahan garapannya sudah tidak subur, maka petani akan membuka hutan untuk dijadikan sebagai lahan garapan baru. Hal ini sangat berbahaya karena dapat memicu terjadinya erosi.
6. Hutan semakin gundul dan erosi terus terjadi, akibatnya sumber air tanah semakin berkurang karena infiltrasi air tidak terjadi lagi. Selanjutnya, air limpahan semakin banyak dan mengakibatkan bahaya banjir di bagian hilir.
1. Hilangnya lapisan permukaan tanah yang subur, sehingga penjangkaran (pencengkeraman) akar tanaman tidak ada lagi. Selain itu, unsur-unsur hara juga ikut hanyut. Akibat tanah tidak subur lagi dan berkembang menjadi tanah yang tandus.
2. Akibat selanjutnya adalah produksi pertanian menurun. Pengelolaan pertanian menjadi lebih mahal karena banyak pupuk yang harus dibeli dalam rangka mengembalikan produktivitasnya.
3. Jika biaya produksi pertanian menjadi tinggi, maka menjadikan kemiskinan bagi para petani.
4. Semakin berkurangnya alternatif pengusahaan lahan, sebab jenis tanaman yang dapat tumbuh semakin terbatas.
5. Karena lahan garapannya sudah tidak subur, maka petani akan membuka hutan untuk dijadikan sebagai lahan garapan baru. Hal ini sangat berbahaya karena dapat memicu terjadinya erosi.
6. Hutan semakin gundul dan erosi terus terjadi, akibatnya sumber air tanah semakin berkurang karena infiltrasi air tidak terjadi lagi. Selanjutnya, air limpahan semakin banyak dan mengakibatkan bahaya banjir di bagian hilir.