Faktor Yang Mempengaruhi Banyaknya Sinar Matahari ke Bumi
Banyaknya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
1. Lamanya penyinaran matahari.
Semakin lama matahari memancarkan sinarnya di suatu daerah, semakin banyak panas yang diterima bagian bumi itu. Keadaan cuaca yang cerah sepanjang hari akan semakin panas, jika dibandingkan dengan keadaan cuaca yang berawan sepanjang hari.
2. Sudut datang sinar matahari.
Jika sudut datang sinar matahari di suatu daerah lebih tegak, panas yang diterima daerah tersebut cenderung lebih banyak, daripada sudut datang sinar matahari yang miring. Contohnya di wilayah ekuator yang memiliki suhu paling tinggi, sudut datang, sinar matahari relatif tegak. Di daerah ini, sinar matahari selalu ada sepanjang tahun, sehingga rata-rata suhu yang ada di daerah ini relatif konstan.
3. Keadaan permukaan bumi.
Hal yang berkaitan dengan keadaan permukaan bumi adalah perbedaan warna batuan dan perbedaan sifat darat dan laut. Batuan yang berwarna cerah lebih cepat menerima panas jika dibandingkan dengan jenis batuan yang berwarna gelap. Bentuk permukaan daratan lebih cepat menerima panas jika dibandingkan dengan permukaan laut.
1. Lamanya penyinaran matahari.
Semakin lama matahari memancarkan sinarnya di suatu daerah, semakin banyak panas yang diterima bagian bumi itu. Keadaan cuaca yang cerah sepanjang hari akan semakin panas, jika dibandingkan dengan keadaan cuaca yang berawan sepanjang hari.
2. Sudut datang sinar matahari.
Jika sudut datang sinar matahari di suatu daerah lebih tegak, panas yang diterima daerah tersebut cenderung lebih banyak, daripada sudut datang sinar matahari yang miring. Contohnya di wilayah ekuator yang memiliki suhu paling tinggi, sudut datang, sinar matahari relatif tegak. Di daerah ini, sinar matahari selalu ada sepanjang tahun, sehingga rata-rata suhu yang ada di daerah ini relatif konstan.
3. Keadaan permukaan bumi.
Hal yang berkaitan dengan keadaan permukaan bumi adalah perbedaan warna batuan dan perbedaan sifat darat dan laut. Batuan yang berwarna cerah lebih cepat menerima panas jika dibandingkan dengan jenis batuan yang berwarna gelap. Bentuk permukaan daratan lebih cepat menerima panas jika dibandingkan dengan permukaan laut.