Sebab-Sebab Terjadinya Perang Badar
Perang badar terjadi di Lembah Badar pada tahun 624 M.
Sebab-sebab terjadinya perang badar:
1. Ketegangan setelah terjadinya tukar menukar tawaran perang.
2. Permintaan Abu Sufyan kepada penduduk Mekkah untuk melindungi kafilahnya yang sedang dalam perjalanannya pulang dari Syiria. Permintaan itu ditanggapi oleh penduduk Mekkah dengan penafsiran bahwa kafilah mereka dicegat oleh umat Islam.
3. Berita tentang pencegatan umat Islam terhadap kafilah Abu Sufyan diterima oleh Abu Jahal, lalu dia naik pitam dan mengirim pasukannya berjumlah sekitar 900 - 1000 orang.
Di lembah Badar tepatnya pada hari Jum'at 17 Maret 623 M tentara Quraisy bergerak maju dan mendaki Bukit Aqanqal. Pertama-tama terjadi perang tanding. Tiga anggota pasukan Quraisy, yaitu Utbah bin Rabi'ah, dan Walid bin Utbah, berhadap dengan Hamzah, Ali bin Abu Thalib dan Ubaidah dari pihak Madinah. Dalam pertempuran itu Hamzah berhasil membunuh Utbah, Walid meninggal di tangan Ali dan Syaibah menghembuskan nafas terakhirnya di tangan Ubaidah. Setelah itu perang berkobar, Nabi Sendiri yang memberi komando, kaum muslim yang jumlahnya lebih kecil yaitu 313 dengan perlengkapan yang sederhana berhasil memenangkan peperangan. Abu jahal bersama 70 orang pasukan Mekkah terbunuh, sementara pasukan muslim 14 orang yang menjadi syuhada.
Sebab-sebab terjadinya perang badar:
1. Ketegangan setelah terjadinya tukar menukar tawaran perang.
2. Permintaan Abu Sufyan kepada penduduk Mekkah untuk melindungi kafilahnya yang sedang dalam perjalanannya pulang dari Syiria. Permintaan itu ditanggapi oleh penduduk Mekkah dengan penafsiran bahwa kafilah mereka dicegat oleh umat Islam.
3. Berita tentang pencegatan umat Islam terhadap kafilah Abu Sufyan diterima oleh Abu Jahal, lalu dia naik pitam dan mengirim pasukannya berjumlah sekitar 900 - 1000 orang.
Di lembah Badar tepatnya pada hari Jum'at 17 Maret 623 M tentara Quraisy bergerak maju dan mendaki Bukit Aqanqal. Pertama-tama terjadi perang tanding. Tiga anggota pasukan Quraisy, yaitu Utbah bin Rabi'ah, dan Walid bin Utbah, berhadap dengan Hamzah, Ali bin Abu Thalib dan Ubaidah dari pihak Madinah. Dalam pertempuran itu Hamzah berhasil membunuh Utbah, Walid meninggal di tangan Ali dan Syaibah menghembuskan nafas terakhirnya di tangan Ubaidah. Setelah itu perang berkobar, Nabi Sendiri yang memberi komando, kaum muslim yang jumlahnya lebih kecil yaitu 313 dengan perlengkapan yang sederhana berhasil memenangkan peperangan. Abu jahal bersama 70 orang pasukan Mekkah terbunuh, sementara pasukan muslim 14 orang yang menjadi syuhada.