Tahap Penanganan Limbah
Setelah limbah dipisahkan berdasarkan jenisnya maka langkah berikutnya adalah penanganan terhadap limbah tersebut. Tahap penanganan meliputi sebagai berikut:
1. Pemakaian ulang limbah
Sebagian limbah yang dihasilkan dari sumbernya kemungkinan masih dapat dipakai ulang setelah dibersihkan tanpa harus lebih dahulu diolah. Botol-botol bekas makanan seperti botol kecap, botol sirup, botol soft drink, botol minyak kayu putih, dan sebagainya dapat digunakan kembali. Botol-botol tersebut dapat dimanfaatkan secara langsung oleh produsen limbah maupun dikumpulkan oleh pengumpul untuk dijual kembali ke pabrik yang memerlukannya.
2. Daur ulang limbah
Kaleng bekas, kardus, kertas, karet dan plastik merupakan limbah yang dapat didaur ulang. Setelah dikumpulkan dari sumbernya limbah ini dapat didaur ulang menjadi alat-alat dan mainan baru yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
3. Pengolahan limbah
Limbah yang tidak dapat dipakai ulang dan tidak dapat didaur ulang perlu dilakukan penanganan khusus sehingga limbah tidak akan menumpuk dan menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap manusia dan lingkungannya. Limbah yang harus melalui tahap ini adalah limbah industri dan limbah organik.
1. Pemakaian ulang limbah
Sebagian limbah yang dihasilkan dari sumbernya kemungkinan masih dapat dipakai ulang setelah dibersihkan tanpa harus lebih dahulu diolah. Botol-botol bekas makanan seperti botol kecap, botol sirup, botol soft drink, botol minyak kayu putih, dan sebagainya dapat digunakan kembali. Botol-botol tersebut dapat dimanfaatkan secara langsung oleh produsen limbah maupun dikumpulkan oleh pengumpul untuk dijual kembali ke pabrik yang memerlukannya.
2. Daur ulang limbah
Kaleng bekas, kardus, kertas, karet dan plastik merupakan limbah yang dapat didaur ulang. Setelah dikumpulkan dari sumbernya limbah ini dapat didaur ulang menjadi alat-alat dan mainan baru yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
3. Pengolahan limbah
Limbah yang tidak dapat dipakai ulang dan tidak dapat didaur ulang perlu dilakukan penanganan khusus sehingga limbah tidak akan menumpuk dan menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap manusia dan lingkungannya. Limbah yang harus melalui tahap ini adalah limbah industri dan limbah organik.