Kegunaan Dimensi pada Besaran
1. Mengungkap kesetaraan dua besaran yang sepintas kelihatan berbeda.
Misalnya: besaran energi potensial dengan usaha.
Energi potensial = m.g.h = [M][LT⁻²][L] =[ML²T⁻²].
Usaha = F.S = [MLT⁻²][I] = [MLT⁻²].
Jadi, antara besaran energi potensial dengan usaha adalah dua besaran yang setara, karena mempunyai dimensi yang sama dan mempunyai satuan sama yaitu Joule.
2. Menguji suatu persamaan yang sama menyatakan hubungan antara berbagai besaran adalah benar atau salah.
Misalnya persamaan jarak dari benda yang bergerak lurus beraturan, yaitu : S = n.t
dimana S = jarak; n = kecepatan; t = waktu
[L] = [LT⁻²][T]
[L] = [L]
Jelas bahwa kedua ruas persamaan diatas adalah dimensinya sama, yang berarti persamaan diatas adalah benar.
Misalnya: besaran energi potensial dengan usaha.
Energi potensial = m.g.h = [M][LT⁻²][L] =[ML²T⁻²].
Usaha = F.S = [MLT⁻²][I] = [MLT⁻²].
Jadi, antara besaran energi potensial dengan usaha adalah dua besaran yang setara, karena mempunyai dimensi yang sama dan mempunyai satuan sama yaitu Joule.
2. Menguji suatu persamaan yang sama menyatakan hubungan antara berbagai besaran adalah benar atau salah.
Misalnya persamaan jarak dari benda yang bergerak lurus beraturan, yaitu : S = n.t
dimana S = jarak; n = kecepatan; t = waktu
[L] = [LT⁻²][T]
[L] = [L]
Jelas bahwa kedua ruas persamaan diatas adalah dimensinya sama, yang berarti persamaan diatas adalah benar.