Astronomi dan Pertanian Bangsa Cina Kuno

Sejak zaman kuno masyarakat Cina sudah banyak yang mempelajari astronomi (ilmu perbintangan). Dengan menggunakan ilmu tersebut, bangsa Cina dapat mempelajari jalannya bintang-bintang sehingga akhirnya mereka dapat menemukan cara menyusun almanak atau penanggalan. Ilmu perbintangan juga menjadi dasar segala kegiatan yang akan dilaksanakan masyarakat Cina yang berkaitan dengan pertanian, pelayaran, dan pergantian musim.

Karena dataran rendah di Cina yang subur adalah daerah hilir Sungai Kuning dan Sungai Yang Tse King, maka sejak zaman kuno di lokasi-lokasi tersebut masyarakat Cina sudah mengadakan kegiatan bercocok tanam dan mengusahakan pertanian. Dalam mengolah tanah mereka menggunakan bajak. Dengan pimpinan pakar pertanian yang bernama Shen Nung, mereka menanam: padi, gandum, teh, jagung, kedelai dan lain-lain. Kecuali bertani mereka juga memelihara ulat sutera.