Manfaat Berkembangnya E-Commerce dan Online Trading

Berkembangnya e-business memberikan manfaat bagi pembeli dan penjual dalam bertransaksi di pasar, diantaranya sebagai berikut:
  1. Memperpendek jarak, jarak antara pembeli dan penjual menjadi semakin dekat dengan adanya bantuan internet.
  2. Perluasan pasar, jangkauan pasar dari produk yang ditawarkan penjual semakin luas dan dapat mencapai seluruh pelosok dunia.
  3. Perluasan jaringan mitra kerja, baik produsen maupun konsumen dari berbagai belahan dunia, tanpa batas negara, serta dapat saling bermitra dalam mengembangkan kegiatan ekonominya.
  4. Biaya lebih efisien, interaksi antara penjual dan pembeli tidak harus secara fisik bertemu, tetapi dibantu oleh perangkat teknologi yang canggih, sehingga mengurangi biaya transportasi. Penyediaan barang dan jasa juga cukup dengan menampilkan gambar atau foto dari produk yang diperjualbelikan, sehingga tidak perlu membangun atau menyewa ruangan toko khusus yang menyajikan produk tersebut. Dari aspek tenaga kerja juga produsen bisa lebih efisien, karena tidak diperlukan banyak tenaga kerja dan pekerjaan dapat dikerjakan oleh aplikasi komputer yang bekerja 24 jam.
  5. Meningkatkan citra perusahaan, dapat secara cepat berkembang, karena jangkauan internet yang sangat luas.
  6. Menyederhanakan proses layanan dengan layanan internet, maka para konsumen tidak perlu antrian dalam memesan produk. Konsumen cukup membuka komputer atau smartphone di rumah masing-masing dan secara mandiri melakukan pemesanan produk sesuai dengan yang diinginkan. Proses pembayaran juga dapat lebih mudah dan praktis dengan memanfaatkan layanan transaksi non tunai melalui ATM, electronic banking, dan sebagainya.
  7. Mempermudah akses informasi, produk dapat secara mudah dan cepat menyebar ke seluruh dunia, sehingga masyarakat calon pembeli dapat mudah mengakses informasi kapan dan dimana saja. Semakin berkembangnya kegiatan jual beli dengan menggunakan perangkat internet, mendorong semakin berkembangnya jenis pasar abstrak dan semakin mempermudah proses transaksi antara penjual dan pembeli. Jika dilihat dari pelaku ekonominya, pasar dunia Maya di Indonesia masih berstruktur oligopoli. Karena pelakunya masih beberapa. Hal tersebut di antaranya dikarenakan belum seluruh wilayah Indonesia memiliki akses internet yang memadai. Ke depan dengan semakin luasnya jangkauan akses internet di Indonesia, struktur pasar dunia Maya dapat bergeser menjadi struktur persaingan monopolistik.
E-business, E-Commerce, dan Online Trading ketiganya merupakan istilah yang dapat saling menggantikan dan berkaitan dengan kegiatan jual beli yang memanfaatkan perkembangan IPTEK, khususnya internet.