Peninggalan Peradaban Bangsa Mesir Kuno

Bangsa Mesir Kuno telah memiliki peradaban yang maju. Hai Ini dapat diketahui dari peninggalan-peninggalan berikut:
  • Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Warisan ilmu pengetahuan dan teknologi Mesir kuno sampai pada kita sekarang adalah arsitektur. Berkembangnya ilmu pengetahuan bangsa Mesir Kuno berkaitan dengan aspek keagamaan. Bidang seni dan arsitektur berkembang karena didukung oleh keinginan Firaun untuk membangun proyek-proyek raksasa yang kuat dan tahan lama. Ilmu pengetahuan yang dimiliki bangsa Mesir antara lain ialah: ilmu matematika, terutama geometri. Dengan ilmu-ilmu tersebut bangsa Mesir mampu mendirikan Piramida, membangun irigasi, dan lain-lain. Teknologi pada waktu itu juga mencapai taraf yang tinggi. Hal itu ditunjukkan antara lain dengan adanya pengawetan mayat (mumi).
  • Aksara
Ilmu pengetahuan Mesir Kuno sampai pada kita karena kemampuan mereka mencatatkannya melalui aksara atau tulisan. Dengan tulisan dan aksara, mereka bisa menyampaikan pengetahuan hingga ke generasi berikutnya. Tulisan tersebut adalah Hierogliph yang merupakan tulisan gambar. Selama beberapa abad, tulisan itu merupakan teka-teki sampai salah seorang serdadu Perancis, yang menyerang Mesir di bawah Napoleon Bonaparte pada 1799, menemukan batu hitam besar di Rosetta. Teka-teki mengenai batu tersebut bisa diungkapkan oleh Sarjana Perancis bernama Jean Champoleon. Berdasarkan temuannya, Champoleon sampai pada kesimpulan bahwa batu tersebut memuat tiga bentuk tulisan, yaitu hierogliph, demotik, dan Yunani.
  • Ilmu Astronomi
Bangsa Mesir Kuno memiliki pengetahuan yang tinggi tentang ilmu perbintangan atau astronomi. Ilmu ini berkaitan dengan aspek kehidupan agrarisnya. Misalnya, untuk menentukan musim atau saat yang tepat untuk bercocok tanam. Lama kelamaan, pengetahuan tentang astronomi tersebut terus mungkin berkembang, hingga akhirnya bangsa Mesir mampu membuat sistem penanggalan atau kalender.
Melalui pengamatan bintang Sirus, bangsa Mesir Kuno mampu menghitung Kalender Syamsiah(penanggalan berdasarkan peredaran matahari) yang terdiri dari 12 bulan dalam setahun. Tiap bulan terdiri 30 hari. Satu masa ditambah dengan lima hari. Jadi, jumlah hari dalam setahun menjadi 365 hari. Selain itu, bangsa Mesir Kuno juga sudah mengenal tahun kabisat seperti yang kita kenal sekarang ini.
  • Kepercayaan dan Seni Bangunan
kepercayaan bangsa Mesir kuno bersifat politeisme. Adapun. Dewa-dewa yang semula dipuja antara lain: dewa matahari, osiris, isis, horus, anubis.