Simetri Lipat dan Simetri Putar Bangun Datar

Simetri lipat dapat kita selidiki dengan cara melipat bangun tersebut. Apabila hasil lipatan sama persis, maka bangun tersebut dikatakan mempunyai simetri lipat.
Contoh:
1. Bujur sangkar (punya 4)
2. Persegi panjang (punya 2)
3. Lingkaran (punya 2)
4. segitiga sama sisi (punya 3)
5. Layang-layang (punya 1)
6. Segitiga sama kaki (punya 1)
7. Jajar genjang (punya 1)
8. Trapesium (punya 1)
9. Belah ketupat (punya 2)

Simetri putar suatu bangun datar, jika diputar pada titik yang sama, dapat kembali menempati bingkainya satu kali dalam satu putaran penuh, bangun dikatakan memiliki simetri putar.
Banyaknya simetri putar pada bangun datar tidak sama. Jauhnya putaran suatu bangun ditentukan oleh besar sudut, dengan titik pusat yang sama, dan arah putaran sama dengan arah perputaran jarum jam.
Contoh:
1. Bujur sangkar (punya 4)
2. Persegi panjang (punya 1)
3. Segitiga sama sisi (punya 3)
4. Segitiga sama kaki (punya 1)
5. Layang-layang (punya 1)
6. Jajar njang (punya 1)
7. Lingkaran (punya 1)
8. Trapesium (punya 0)
9. Belah ketupat (punya 1)